SIAK, CATATANRIAU.com | Pihak Kepolisan Sektor (Polsek) Minas beserta Pemerintah Kecamatan Minas dipimpin langsung oleh PLT Camat Minas Muhammad Darwis,S.Sos didampingi Kapolsek Kompol Sawaluddin Pane SH, beserta Lurah/Penghulu dan para tokoh masyarakat Kecamatan Minas, mereka mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pengalihan Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke-bantalan sosial di Aula Kantor Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (10/09/2022).

Dalam kesempatan itu PLT Camat Minas Muhammad Darwis,S,Sos mengatakan, adapun terkait dengan Pengalihan Subsidi BBM ke Bantalan Sosial oleh Pemerintah, pada Jumat (09/09) kemarin telah melaksanakan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) BBM pada acara Bujang Kampung (Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung) dengan penerima bantuan BLT sejumlah 1.941 KK.

"Kegiatan tersebut merupakan wujud bantuan dari pengalihan Subsidi BBM ke Bantalan Sosial, agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah Minas tetap aman dan kondusif," kata PLT Camat Minas.

Muhammad Darwis juga mengajak agar masyarakat Kecamatan Minas tidak terpengaruh isue negatif atau berita bohong yang beredar ditengah masyarakat dan ajakan ataupun provokasi melakukan demontrasi terhadap pemerintah.

"Maka dapat kami sampaikan dan jelaskan kepada masyarakat sebab keputusan pemerintah untuk menaikan harga BBM dikarenakan ekonomi global dunia dan agar tidak terjadi inflasi, dan pemerintah akan memberikan bantuan BLT untuk masyarakat yang terdampak atas kenaikan harga BBM tersebut," kata dia.

Dalam hal ini pihaknya juga mohonkan kerjasama dari para Penghulu/Lurah maupun seluruh pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Minas terkait dampak dari kenaikan harga BBM pada tahun 2022 ini.

"Mudah-mudahan dengan doa kita bersama kedepannya dampak ini cepat berlalu dan masyarakat bisa pulih ekonominya," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Minas Kompol Sawaluddin Pane SH, pihaknya juga mengharapkan dukungan kepada semua lapisan masyarakat untuk dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan baik dalam penyaluran bantuan sosial berupa BLT agar tepat sasaran. 

"Pemerintah pusat melalui PT. Pertamina dibantu oleh pemerintah daerah dan forkopimda melaksanakan program ini agar subsidi tepat sasaran, karena subsidi merupakan BBM yang diberikan oleh pemerintah menggunakan dana APBN dengan jumlah terbatas," kata dia.

Ia juga berharap dengan adanya acara FGD itu kiranya semua pihak yang ada dapat saling bersinergi dan harus satu persepsi untuk menyampaikan informasi kepada Masyarakat terkait dengan Pengalihan Subsidi BBM ke Bantalan Sosial oleh Pemerintah, terlebih dengan banyaknya isue-isue negatif terkait kenaikan harga BBM tersebut agar masyarakat Kecamatan Minas jangan terpancing atau terpengaruh dengan Isue atau berita Hoax agar tetap terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

"Kita rapatkan barisan dengan satu persepsi untuk megedukasi masyarakat kita dan mendukung serta percaya kepada keputusan pemerintah dan diperlukan sinergitas bersama baik instansi pemerintah maupun tokoh-tokoh yang ada di Masyarakat Minas. Kemudian, masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM saat ini, kita akan berinovasi untuk mencari solusi ataupun sumberdaya misal dari perusahaan-perusahaan yang kiranya bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM ini," jelasnya.***

Reporter : Idris Harahap